Diperiksa Kasus Video Wik Wik, Jawaban Gisel Biasa Saja

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyanyi Gisella Anastasia atau Gisel hadir memenuhi panggilan untuk diperiksa kedua kalinya oleh Polda Metro Jaya, terkait kasus video mesum yang beredar di media sosial beberapa waktu lalu.

Gisel mengaku, ia mendapat banyak pertanyaan dalam pemeriksaan tersebut, dan menjawab dengan biasa saja.

“Terima kasih, maaf lama. Sudah, saya hari ini sudah ditanya-tanya, kita jawab sebisanya kita, seperti biasanya,” kata Gisel di Gedung Direskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu 23 Desember 2020.

Menurut pengakuan mantan istri Gading Marten ini, pemeriksaan bertujuan untuk melengkapi keterangan yang diperlukan, dari pemeriksaan sebelumnya.

“Tadi ada berita acara tambahan. Semua berjalan baik prosesnya ya,” ujar Gisel.

Sebelumnya, Gisel tiba di Polda Metro Jaya sekira pukul 10.50 WIB. Ini merupakan pemeriksaan kedua kalinya terkait video syur mirip Gisel yang sempat menjadi perbincangan di media sosial Twitter.

Saat ini, penyidik Polda Metro Jaya telah menahan dan menetapkan dua tersangka dalam perkara penyebaran video asusila mirip Gisella Anastasia alias Gisel atas nama PP dan MN.

Kedua tersangka tersebut bukannya pihak pertama kali mengunggah atau menyebarkan video tersebut, melainkan pihak yang menyebarkan video tersebut secara masif di media sosial.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini