Dipecat Chelsea, Lampard Kena Karma?

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Legenda Manchester United, Gary Neville menyiratkan, Frank Lampard terkena karma pemecatan karena dulu pernah menjadi bagian dari pemain Chelsea yang berusaha agar Andre Villas-Boas dipecat.

Lampard dipecat Chelsea setelah hanya bertahan selama 18 bulan sebagai pelatih. Pria 42 tahun melatih di 2019 menggantikan Maurizio Sarri.

Banyak yang terkejut dengan pemecatan Lampard, tapi tidak dengan Neville. Menurut dia, Lampard tak perlu terkejut karena dia mengenal baik sosok pemilik klub, Roman Abramovich yang punya kebiasaan memecat pelatih.

Selain itu, Neville menyebut Lampard punya kontribusi atas pemecatan Villas-Boas sebagai pelatih Chelsea di 2012.

“Pemecatan Lampard tidak mengejutkan. Saya pikir awalnya dia akan mendapatkan lebih banyak waktu agar bisa lebih nyetel dengan para pemain, tapi Anda tak bisa terkejut dengan Chelsea,” kata Neville, dikutip dari The Sun, Selasa 2 Februari 2021.

“Kita kembali ke pertandingan lawan Napoli delapan atau sembilan tahun lalu ketika Villas-Boas mengumumkan susunan tim di Liga Champions. Dia mencadangkan Lampard, Michael Essien, dan beberapa pemain besar lainnya,” ujarnya.

“Saya ingat beberapa pemain Chelsea menelepon beberapa media berusaha memecat Villas-Boas. Frank adalah satu dari beberapa pemain tersebut. Lampard merasakan kebrutalan itu pekan lalu, jadi harusnya dia tak terkejut karena dia ada Chelsea saat Villas-Boas dipecat, Luis Scolari dipecat, dan pelatih lainnya,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini