Dipastikan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir

Baca Juga

MATA INDONESIA, BERLIN – Meski jumlah kasus dan angka kematian terus menurun, namun pandemi Covid-19 dipastikan belum berakhir.

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan PBB (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip abcnews, Senin 23 Mei 2022.

Tedros mengungkapkan hal itu kepada para pejabat dunia yang berkumpul di Jenewa untuk membuka pertemuan tahunan WHO.

“Penurunan pengujian dan pengurutan berarti kita membutakan diri kita sendiri terhadap evolusi virus,” ujar Tedros mengingatkan.

Dia juga mengingatkan masih ada hampir 1 miliar orang di negara-negara berpenghasilan rendah yang belum divaksinasi covid-19.

Dalam laporan mingguan pada Kamis lalu tentang situasi global, WHO menyatakan jumlah kasus baru Covid-19 telah stabil setelah berminggu-minggu menurun sejak akhir Maret.

Begitu juga kasus kematian mingguan akibat infeksi penyakit saluran pernapasan tersebut.

Dia mengakui bahwa 60 persen populasi dunia sudah mendapat vaksin Covid-19, namun pandemi belum bisa dikatakan berakhir sampai tidak ada lagi kasus di dunia.

Saat ini, kasus itu meningkat di hampir 70 negara dengan tingkat pengujian yang telah jauh berkurang.

Sementara angka kematian dilaporkan meningkat di Benua Afrika karena cakupan vaksinasinya paling rendah.

Hanya 57 negara kaya Afrika yang sudah memvaksin 70 persen penduduknya.

Padahal, pasokan vaksin covid-19 di dunia menurut Tedros saat ini telah meningkat.

Dia juga menyoroti kesalahan informasi dan disinformasi juga penghambat laju vaksinasi dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini