MINEWS, JAKARTA-Tak disangka-sangka, Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Tetty Paruntu datang ke Istana negara mengenakan baju putih lengkap dengan celana hitam dan kacamata hitam. Tetty tiba di Istana pukul 10.07 WIB, Senin 21 Oktober 2019
Digadang-gadang kader Partai Golkar ini menduduki kursi Mensos di Kabinet Kerja jilid II. Diketahui, partai berlambang beringin ini mendapat jatah kursi sebagai Menteri Sosial dan Menteri Perindustrian.
Dikutip dari blog resminya, Christiany Eugenia Paruntu diketahui anak dari mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi, Jopie Tarutu dan seorang politikus terkenal, Jenny Y Tumbuan. Dia lahir pada 25 September 1967 di ibu kota Sulawesi Utara, Manado.
Berasal dari keluarga dengan latar belakang pendidikan tinggi, Tetty Paruntu menempuh pendidikan formal, mulaidasaar hingga tinggi, pada banyak sekolah dan institusi yang terkenal bermutu baik. Pendidikan tingkat dasar ditempuh Tetty pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Budi Mulia, Bogor, Jawa Barat.
Pada sekitar 1981, keluarga Paruntu pindah ke Inggris karena ayahnya, Jopie Taruntu, menempuh program Ph.D di sebuah universitas di kota Nottingham. Kesempatan emas ini dipergunakan Tetty untuk mengenyam pendidikan menengah pada Harry Carlton Comprehensive School, Suthon Bomington – Notingham, Inggris.
Pasca menyelesaikan studi di sekolah tersebut, dia melanjutkan pendidikan formal di Pitman College pada jurusan Manajemen Bisnis. Di samping itu, Tetty Paruntu juga tercatat pernah menempuh pendidikan formal pada West London College dan mengambil jurusan Sistem Informasi Management.
Pada 1990, Tetty Paruntu, bersama keluarganya, kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan formal di Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia MAYAGITA – LPI. Pada tahu 2010, bersama Sonny Tandaju, ia terpilih menjadi Bupati Minahasa Selatan dalam Pilkada 2010.
Tetty pernah menyabet penghargaan Best Dressed Woman Indonesia tahun 1992 serta sebuah penghargaan dari Lions Club International tahun 2007. Agustus 2009 lalu, oleh Manado Post, sebuah surat kabar lokal, Tetty dinobatkan sebagai “Ibu Pembangunan Desa” karena peran dan keaktifannya dalam melayani warga masyarakat hingga jauh ke pelosok-pelosok pedesaan. Dia juga pernah mendapat penghargaan Natamukti 2018 dari Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro.
Diketahui, pada bulan Juni 2019 lalu, Christiany pernah dipanggil KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan suap anggota DPR Bowo Sidik Pangarso. Dia dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Indung.