MINEWS, JAKARTA-Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, atau akrab disapa Buwas mengancam akan mundur dari jabatannya sekarang jika dipaksa untuk melakukan impor beras.
Dirinya ingin meninggalkan kebiasaan Indonesia yang tak pernah absen impor beras. Dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), sejak tahun 2000 hingga saat ini, belum pernah Indonesia absen dari yang namanya impor beras. Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil beras terbesar di dunia.
Menurutnya, Indonesia negara agraris sehingga tak perlu lagi impor beras. “Beras kita itu produksinya banyak. Prediksi saya kita nggak perlu impor. Kemudian Pro dan Kontra muncul. Saya berhasil tapi tidak impor,” kata Buwas saat berbincang dengan CNBC Indonesia TV, Senin 29 April 2019.
Menurut Buwas, sampai akhir tahun stok beras yang ada di gudang Bulog mencapai 3 juta ton atau paling kecil yakni 2,5 juta ton.
“Sampai akhir tahun saya buktikan Indonesia nggak perlu impor beras, kecuali ada bencana alam. Kalau dalam kondisi normal dipaksa impor lebih baik saya mundur, kalau ngga perlu kenapa harus impor,” katanya.
Negara pertanian seperti Indonesia ini, kata dia sudah saatnya meninggalkan impor. Sebut saja jagung, tebu, atau gula itu tidak perlu impor menurut Buwas.