MATA INDONESIA, JAKARTA-Putusan Pengadilan Negeri Surabaya resmi yang menetapkan PT Merpati Airlines pailit, disambut baik oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Sebab, dengan adanya penetapan tersebut akan berdampak baik bagi nasib karyawan Merpati Airlines untuk memperoleh pesangon.
“Kita juga tidak ingin dzalim kepada para pekerja yang (pesangonnya) terkatung-katung. Baiknya diselesaikan,” ujar Erick di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Selasa 7 Juni 2022.
Selain itu, adanya putusan yang menyatakan Merpati Airlines pailit tersebut membuat kementerian BUMN lebih fokus untuk menyehatkan perusahaan-perusahaan pelat merah yang masih eksis.
“Intinya Merpati bagian dari 7 perusahaan yang memang sudah ditargetkan ditutup, ya salah satunya Merpati,” katanya.
Terkait nasib aset Merpati Airlines, Erick menyebut beberapa akan dimanfaatkan untuk memperkuat operasional perusahaan pelat penerbangan pelat merah lainnya.
“Misalnya, contoh Merpati maintenance (pemeliharaan) akan disinergikan dengan Garuda. Ini yang kita coba lakukan,” katanya.