Dinkes Jayapura Sediakan Kondom bagi Atlet PON Papua untuk Cegah HIV/AIDS

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kondom akan menjadi salah satu fasilitas yang disiapkan oleh Dinas kesehatan Papua dalam helatan PON XX, Oktober 2021 mendatang. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Dokter Ni Nyoman Sri Antari.

“Kami, sebagai public healther harus perhatikan soal pencegahan HIV/AIDS,” katanya di Jayapura, Rabu 16 Juni 2021.

Sri Antari mengatakan, permintaan pengadaan kondom datang dari Pemerintah Kota Jayapura. Mereka meminta agar barang tersebut tersedia di hotel dan penginapan saat PON Papua berlangsung.

Ia beralasan bahwa saat event PON XX Papua berlangsung, akan banyak orang berdatangan di Kota Jayapura, dan setiap hotel serta penginapan akan sibuk dengan melayani tamu yang berdatangan.

“Ditakutkan orang yang datang dari luar Papua dapat menyebarkan HIV/AIDS dan meningkatkan jumlah kasus di Kota Jayapura,” ujarnya.

Untuk itu, dalam mengantisipasi lonjakan kasus HIV/AIDS saat PON XX Papua berlangsung, Pemerintah Kota Jayapura sangat perlu untuk meminta penyediaan kondom di setiap kamar-kamar hotel.

Asal tahu saja, kasus HIV-AIDS di Provinsi Papua per 29 Mei 2020 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menduduki peringkat ketiga.

Dengan total kasus 60.606 yang terdiri atas 36.997 HIV dan 23.609 AIDS. Kabupaten Nabire menduduki posisi tertinggi dari 28 kabupaten dan dua kota di Papua, yakni sebanyak 7.436 Kasus.

Kota Jayapura sebagai satu di antara tuan rumah PON XX 2021, sebanyak 6.765 Kasus. Disusul Kabupaten Jayawijaya sebanyak 6.242 kasus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini