Dinas Kesehatan Harus Ikut Bertanggung Jawab pada Belajar Tatap Muka di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Membuka pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemi yang rencananya Juli 2021 bukan tugas dinas pendidikan semata, tetapi juga harus dinas kesehatan setempat dan unsur pemerintah daerah lainnya. Indikatornya adalah lima siap.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti, saat berbincang dengan Mata Milenial Indonesia TV yang dilihat Rabu 23 Juni 2021.

“Kami minta ini semua ada MoU (nota kesepahaman), baru sekolah bisa dibuka,” ujar Retno.

Retno memberi rambu-rambu “Lima Siap” untuk membuka sekolah yaitu siap daerahnya, siap sekolahnya, siap gurunya, siap orang tuanya dan siap anak peserta didiknya.

Retno juga menegaskan KPAI hanya menganjurkan sekolah tatap muka di buka di daerah yang positivity ratenya di bawah 5 persen atau dari setiap 100 anak yang di swab PCR kurang dari lima yang positif.

Jika “Lima Siap” tersebut sudah diikat dalam sebuah MoU, maka jika dalam belajar di sekolah ada anak didik yang suhu tubuhnya meningkat tajam, fasilitas kesehatan terdekat siap menangani.

Perbincangan soal pembelajaran tatap muka, bisa Kamu ikuti di People Talk akun YouTube Mata Milenial Indonesia TV dengan link berikut:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini