MATA INDONESIA, QUEBEC – Aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran di Quebec, Kanada membuang jasad seorang perempuan ke tempat sampah. Mereka mengira bahwa bahwa tubuh tersebut hanyalah sebuah manikin atau boneka.
Pada 23 Juli, karyawan di sebuah pabrik di dekat jalan Roy dan Cabana di Sherbrooke, Kanada, menelepon Departemen Pemadam Kebakaran Sherbrooke. Menurut Radio-Canada, mereka melaporkan kepada otoritas darurat bahwa sebuah manekin terbakar di area hutan terdekat, dan asap dapat terlihat oleh para pekerja pabrik.
Pemadam kebakaran kemudian tiba di lokasi kejadian –tak lama setelah mendapat panggilan darurat, dan memadamkan api. Saat itu petugas pemadam kebakaran mengira perempuan yang terbakar itu adalah boneka silicon atau manekin toko.
Petugas kemudian berdiskusi secara singkat apa yang harus mereka lakukan dengan tubuh perempuan yang mereka anggap sebagai manekin yang telah hangus terbakar itu. Setelah berdeliberasi, mereka sepakat untuk membuangnya ke tempat sampah, karena mereka merasa bahwa itu adalah cara terbaik.
Kepala Polisi Sherbrooke, Danny McConnell mengatakan dalam konferensi pers bahwa tempat sampah –di mana petugas pemadam kebakaran membuang tubuh tersebut, terletak di belakang kantor polisi dan tidak dapat diakses oleh masyarakat umum.
Seorang pria melaporkan bahwa ia kehilangan kekasihnya pada jam 04.00 sore waktu setempat. Menurut pihak berwenang, sinyal telepon perempuan itu terlihat dan kemudian ditemukan di mobilnya yang diparkir dekat pabrik.
Polisi mengenali perempuan itu dari laporan orang hilang, dan karena mobilnya yang terparkir dengan lokasi kebakaran. Petugas selanjutnya menyelidiki tempat sampah itu. Sekitar pukul 06:30 sore, polisi akhirnya mengambil ‘manekin’ tersebut.
“Kami sangat menyesal atas situasi ini, dan yakinlah bahwa keluarga selalu mendapatkan informasi terbaru tentang setiap perkembangan besar dalam penyelidikan ini. Dalam skenario yang sangat serius ini, hati kami bersama keluarga, pasangannya, dan anak-anak,” Kepala Polisi Sherbrooke, Danny McConnell, melansir Washington News Day, Jumat, 30 Juli 2021.
Insiden ini sedang diselidiki secara independen oleh Badan Investigasi Mahkota dan Biro Investigasi Independen (BEI), sementara polisi Sherbrooke memeriksanya sebagai kematian yang mencurigakan.