Dikecewakan Rhoma Irama, Bupati Ade Yasin Beri Peringatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR – Seorang warga Desa Cibunian, Kabupaten Bogor bernama Surya Atmaja akan menerima sanksi tegas karena mengundang Rhoma Irama dalam acara khitanan ditambah rasa kecewa Bupati Ade Yasin terhadap si Raja Dangdut karena ingkar janji.

“Gugus tugas akan mengambil langkah tegas, karena khawatir hal tersebut menjadi preseden buruk bagi masyarakat lainnya,” ujar Ade Yasin, Minggu 28 Juni 2020.

Ade mengaku kecewa kepada Rhoma Irama yang sebelumnya sudah membatalkan acara tersebut mengingat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih diberlakukan di Jabodetabek.

Menurut Ade, Rhoma sudah tidak menghormati Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun2020 tentang pengaturan PSBB.

Selain itu, Pamijahan tempatnya menyelenggarakan konser merupakan satu dari 29 daerah zona merah di Kabupaten Bogor.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 (GTPPC) Kabupaten Bogor mencatat terdapat seorang pasien COVID-19 dan 12 pasien dalam pengawasan (PDP) yang berstatus aktif di wilayah tersebut.

Sebelumnya Rhoma meminta penggemarnya di Pamijahan bersabar dan menghormati PSBB Proporsional yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengurangi penyebaran Covid19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini