MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebuah perusahaan asal AS, haus.me, belum lama ini memamerkan rumah pintar yang diklaim dapat menangkal virus dan bakteri. Rumah ini diciptakan menggunakan teknologi canggih sehingga bisa didirikan di mana saja tanpa jaringan listrik.
Karena bisa didirikan di mana saja, haus.me menyebut bahwa rumah ini tak membutuhkan fondasi khusus atau proses pemasangan. Bahkan, haus.me juga mengklaim bahwa rumah pintar ini bisa dipasang di tanah datar manapun.
Menariknya, setiap aspek rumah juga bisa dikendalikan melalui aplikasi; mulai dari suhu, kelembapan, hingga berapa energi yang dibutuhkan. Haus.me mengatakan bahwa sistem air purifiying dalam rumah ini bisa melindungi penghuninya dari 99,9 persen virus dan bakteri.
Tentu ini menjadi salah satu fitur yang dibutuhkan di tengah pandemi virus corona seperti ini.
Lalu, bagaimana dengan furnitur yang ada di dalam rumah? Kabarnya, semua furnitur dan perabotan rumah (termasuk gelas anggur) sudah disediakan oleh haus.me. Konsumen juga bisa menyesuaikan warna, peralatan, hingga dekorasi untuk unit mereka.
Rumah ini memiliki kaca dan eksterior putih yang ramping seperti pesawat luar angkasa, dengan entri sidik jari nan futuristik. Haus.me mengklaim, kaca atau jendela tersebut tidak bisa dipecahkan dan kabarnya aman dari zombie.
“Semua hal yang saya tahu tentang zombie mereka bisa merasakan panas. Sementara rumah kami sangat terisolasi dengan baik, sehingga hampir tidak mungkin menemukan titik panas melalui dinding dan jendela. Dengan demikian, zombie tidak bisa melihat Anda lewat dinding atau jendela. Dan saya pikir, itu akan berhasil,” kata Founder haus.me, Maxim Gerbut, saat diwawancarai BBC.
Tindakan pengamanan lain adalah bagian fitur rumah yang bisa dikontrol lewat sebuah aplikasi dari ponsel pemiliknya. Lewat aplikasi tersebut, pemilik rumah bisa memantau atau mengubah suhu, memeriksa daya baterai, dan mengontrol keamanan. Aplikasi ini hanya bisa dibuka dengan sidik jari atau pengenalan wajah, jadi sangat terjamin keamanannya.
Rumah pintar inovasi haus.me ini memiliki tiga tipe hunian; ada mOne, mTwo, dan juga mFour. Salah satu model paling kecil dari rumah pintar, yang bernama mOne dibanderol mulai dari 199 ribu dolar AS atau setara Rp 2,9 miliar (belum termasuk biaya pengiriman).
Di mana rumah itu memiliki luas 37 meter persegi, dan paling ideal untuk dihuni oleh dua orang. Haus.me kabarnya akan memperkenalkan unit pertama rumah pintar ini pada September mendatang.
Sementara itu, pengiriman rumah dijadwalkan akan berlangsung pada Oktober. Maxim Gerbut juga mengklaim bahwa saat ini pihaknya telah memiliki lebih dari 19 ribu permintaan pembeli dengan total 40 pre-order.