Dijatuhi Sanksi Baru, Korea Utara Ancam AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, PYONGYANG – Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi baru terhadap Korea Utara atas uji coba rudal terbarunya. Menanggapi tersebut, Pyongyang memastikan pihaknya akan bereaksi keras.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan bahwa peluncuran baru-baru ini yang diklaim sebagai rudal hipersonik adalah pelaksanaan hak untuk membela diri.

“Jika AS mengambil sikap konfrontatif seperti itu, DPRK akan dipaksa untuk mengambil reaksi yang lebih kuat dan pasti terhadapnya,” kata pernyataan itu. DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea, melansir Korea Herald, Jumat, 14 Januari 2021.

Pada Rabu (12/1), pemerintahan Presiden Joe Biden menjatuhkan sanksi pada enam warga Korea Utara yang terlibat dalam program senjata pemusnah massal dan rudal balistik.

Langkah itu dilakukan setelah Korea Utara meluncurkan apa yang diklaimnya sebagai rudal hipersonik yang baru dikembangkan pada Selasa (11/1), yang merupakan uji coba kedua dalam waktu kurang dari seminggu.

“Pengembangan senjata tipe baru DPRK baru-baru ini hanyalah bagian dari upayanya untuk memodernisasi kemampuan pertahanan nasionalnya. Itu tidak menargetkan negara atau kekuatan tertentu dan tidak membahayakan keamanan negara tetangga,” sambung mereka.

Korea Utara menyebut bahwa sanki yang dijatuhkan AS sebagai sikap provokasi yang jelas dan logika seperti gangster. Pyongyang juga menuduh Washington dengan sengaja memanaskan situasi.

“Ini menunjukkan bahwa meskipun pemerintah AS saat ini sedang membicarakan tentang diplomasi dan dialog, mereka masih asyik dengan kebijakannya untuk mengisolasi dan mencekik negara ini. DPRK tidak akan mengabaikan haknya,” tegasnya.

Korea Utara telah menguji serangkaian senjata baru di tengah kebuntuan dalam negosiasi nuklirnya dengan AS. Pembicaraan nuklir terhenti sejak pertemuan puncak mereka di Hanoi pada 2019 dan berakhir tanpa kesepakatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja dan Sleman Waspada Lonjakan Sampah saat Libur Panjang, Malioboro dan Pusat Kuliner Jadi Perhatian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Libur akhir bulan Januari yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek mengundang banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta. Hal itu segaris dengan produksi sampah yang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini