Dijanjikan Gaji Selangit, Gareth Bale Jadi Incaran 3 Klub di China

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Masa depan Gareth Bale di Real Madrid sepertinya meman harus berakhir, setelah Zinedine Zidane mengharapkan kepergian pemain asal Wales secepatnya.

Terlepas dari beragam kontroversi yang muncul akibat pernyataan tersebut, ini akan menjadi akhir dari hubungan tak harmonis antara Bale dengan manajemen Madrid (termasuk Zizou).

Namun, yang menjadi masalah kini adalah nilai jual dan gaji Bale kelewat tinggi. Ini membuat banyak klub berpikir panjang untuk mengangkutnya keluar dari Santiago Bernabeu.

Sempat muncul rumor barter antara Bale dengan Neymar. Ini sepertinya jadi solusi yang memuaskan untuk kedua pihak.

Namun muncul juga rumor lain yang menyebut Bale tengah diincar klub China. Dengan sokongan dana besar yang dimiliki klub-klub Liga China, kepindahan Bale sangat mungkin terjadi.

Namun muncul juga rumor lain yang menyebut Bale tengah diincar klub China. Dengan sokongan dana besar yang dimiliki klub-klub Liga China, kepindahan Bale sangat mungkin terjadi.

Mungkin bermain di Liga China bisa jadi jalan keluar yang dicari Gareth Bale setelah tak lagi diinginkan Real Madrid.

Dikutip dari Daily Mail, beberapa klub China yang terpikat pada mantan pemain Tottenham Hotspur itu adalah Shanghai Shenhua, Beijing Guoan, dan Jiangsu Suning.

Salah satu klub tersebut malah menjanjikan bonus 20 juta pound sterling lebih (sekitar Rp 348,1 miliar) jika Bale menandatangani kontrak. Itu belum termasuk bonus lain yang bisa dia dapat dari klausul-klausul kontrak.

Klub-klub China tersebut kabarnya juga tak akan kesulitan menyamai bayaran Bale di Madrid saat ini. Per pekan, Bale kini mengantongi 350.000 pound sterling sekitar Rp 6 miliar sebagai gaji pokoknya.

Disebutkan kalau satu-satunya hambatan Bale menuju China adalah penurunan level kompetisi. Di usianya yang baru 30 tahun kini, Bale masih punya beberapa musim lagi untuk tampil oke di liga-liga Eropa.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini