MINEWS, JAKARTA-Salah seorang mahasiswa Universitas Al-Azhar (UAI) Jakarta yang merupakan peserta demo, Faizal Amir, diisukan meninggal dunia karena menderita pendarahan otak setelah menjadi korban kericuhan di depan Gedung DPR RI, Selasa 24 September 2019.
Namun, kabar itu ternyata hoax. Rektor UAI, Asep Saefuddin mengatakan saat ini kondisi mahasiswa program studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum tersebut sudah stabil setelah mendapat penanganan medis secara maksimal di RS Pelni.
Saat ini Faisal Amir yang merupakan mahasiswa angkatan 2016 tersebut masih belum sadarkan diri, pihak UAI mengajak seluruh civitas akademik UAI dan masyarakat untuk mendoakan pemulihan Faisal.
Kepala Rumah Sakit Pelni Dr Dewi Fankhuningdyah mengatakan Faisal tiba di RS Pelni dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Pasien tersebut datang pada pukul 19.00 WIB malam ke IGD Rumah Sakit Pelni, diantar oleh yang diketahui adalah temannya ada beberapa petugas ataupun pegawai yang bertugas di area proyek,†ujarnya.
Dewi mengatakan Faisal dirawat secara intensif di ruang ICU. Kondisi Faisal belum stabil.
“Kondisi terakhir pasien cukup baik, progresnya cukup memuaskan, tapi masih dalam keadaan yang tidak stabillah kita bilang, sehingga pasien masih dalam membutuhkan pengawasan di ICU atau intensive care,” ujarnya.