MATA INDONESIA, WINA – Kanselir Austria, Sebastian Kurz memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya menyusul dugaan keterlibatannya dalam skandal korupsi. Dalam pernyataannya, Kurz mengatakan ingin membuat ruang untuk mencegah kekacauan.
“Kami membutuhkan stabilitas,” kata Kurz, seraya menambahkan bahwa tidak bertanggung jawab membiarkan Austria tergelincir ke dalam kekacauan selama berbulan-bulan sementara anggota Uni Eropa memerangi pandemi.
Kurz mengatakan dia akan mencalonkan Menteri Luar Negeri, Alexander Schallenberg sebagai kanselir baru. Sementara dia akan tetap sebagai pemimpin Partai Rakyat (OeVP) dan anggota parlemen di parlemen.
Sebelumnya, Wakil Rektor dan pemimpin Partai Hijau Werner Kogler telah meminta OeVP untuk menunjuk kanselir lain, dengan mengatakan Kurz tidak lagi cocok untuk memimpin Austria.
Pada Rabu (6/10) jaksa menggerebek beberapa lokasi yang terkait dengan OeVP dan mengumumkan bahwa Kurz dan sembilan orang lainnya sedang diselidiki atas klaim bahwa uang pemerintah digunakan dalam kesepakatan korupsi untuk memastikan liputan media yang positif.
Akan tetapi, Kurz telah membantah melakukan kesalahan. Ia kembali menegaskan bahwa tuduhan terhadapnya adalah sebuah kekeliruan.
“Saya akan bisa mengklarifikasinya; Saya yakin tentang itu,” kata Kurz dengan tenang, melansir Al Jazeera, Minggu, 10 Oktober 2021.