MATA INDONESIA, TIMIKA – Dicekam ketakutan, 27 guru dan tenaga kesehatan (nakes) di pedalaman Papua berhasil dievakuasi dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis 15 April 2021.
“Sebelumnya ada enam orang dan dua balita,” ujar Kepala KP3 Bandara Moses Kilangin Timika, Ipda Andi Batilu.
Evakuasi warga sipil tersebut dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban sekaligus memberikan trauma healing atas aksi penembakan dan teror kelompok separatis Papua.
Sementara Kapolda Papua, Irjen Polisi Mathius Fakhiri meminta warga Kabupaten Puncak, Papua tidak keluar kampung untuk sementara waktu.
Hingga kelompok separatis Papua (KSP) menghentikan aksi penembakan brutalnya yang dalam beberapa hari belakangan sudah merenggut tiga nyawa.
Sementara itu, aparat gabungan terus mengejar pembunuh dua guru honorer dan seorang tukang ojek di Ilaga.