MATA INDONESIA, JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono mengaku sudah dihubungi diaspora Indonesia global yang ingin membangun kantor di IKN tersebut.
Kantor yang diberinama “Rumah Diaspora” tersebut akan menjadi hub bagi komunitas warga Indonesia yang tinggal dan menetap di luar negeri.
Saat ini jumlah diaspora Indonesia sudah mencapai 8 juta orang.
“Hal-hal seperti ini tentu merupakan inisiatif dari komunitas dan masyarakat yang baik. Mereka nanti akan mencari dana sendiri untuk membangun itu,” ujar Bambang usai rapat dengan Presiden Jokowi serta sejumlah menteri kabinet dan Kapolri untuk mengetahui persiapan IKN, Selasa 29 Maret 2022.
Bambang menegaskan dalam memenuhi permohonan diaspora global itu, Otorita IKN Nusantara berperan sebagai fasilitator.
Prinsipnya asalkan desainnya dan rancang bangun gedung tersebut menciptakan harmoni di kota tersebut.
Bambang kembali menegaskan pembangunan IKN Nusantara sedikitnya membutuhkan waktu 15-20 tahun.
Maka, membutuhkan langkah panjang.
Hal itu membutuhkan dukungan pembiayaan dari berbagai elemen masyarakat.
Ada dari APBN, APBD, kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan dari masyarakat yang berminat.
