Di Inggris, Garuda Select Jalani Protokol Kesehatan Super Ketat

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOUGHBOROUGH – Pandemi Covid-19 membuat protokol kesehatan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari. Program Garuda Select menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat di dalam dan luar lapangan.

Protokol kesehatan sudah diterapkan sejak sebelum pemain berangkat ke Inggris. Semua pemain mengikuti Swab Test sebagai salah satu syarat untuk bisa masuk ke Inggris.

“Sebelum terbang, anak-anak menjalani tes COVID-19 dengan hasil negatif. Ketika tiba di Inggris mereka menjalani karantina selama 10 hari sesuai aturan dari pemerintah. Setiap hari mereka wajib mengisi kuesioner apakah merasakan gejala Covid-19,” ujar fisioterapis Garuda Select, Ellie Hargreaves.

“Selain itu pengecekan temperatur juga rutin dilakukan dimana dikatakan normal bila suhu di bawah 37.8. Ketika latihan, protokol kesehatan tetap dilakukan. Pemain punya tempat masing-masing di pinggir lapangan yang berisikan botol minum, sepatu, dan peralatan lain,” tambahnya.

“Saat pertandingan kami juga menerapkan protokol kesehatan. Ruang ganti Loughborough University Stadium maksimal hanya boleh ditempati enam pemain. Beruntung, ruang ganti pemain bersebelahan dan ada pintu sehingga Tim Pelatih bisa berdiri di tengah ketika memberikan instruksi yang bisa didengar oleh semua pemain di waktu bersamaan,” ungkap Ellie.

Sekarang pemerintah Inggris menetapkan lockdown. Dampaknya, pertandingan uji coba melawan Mansfield Town U-19 dibatalkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini