MATA INDONESIA, JAKARTA,– Pemerintah menyebut, terdapat 4.100 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen pada Kamis 21 April 2022.
Kategori suspek Covid-19 adalah bagi orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lalu, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 585 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Maka total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 6.042.595.
Di sisi lain, kasus kesembuhan dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 14.416 maka jumlah total kasus kesembuhan mencapai 5.855.361.
Selama 20-21 April terdapat 41 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 156.015.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 94.575.455 spesimen Covid-19 dari 62.264.696 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
