MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi membahas isu penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW saat bertemu Menlu India S Jaishankar.
”Saya sampaikan secara khusus kepada Menlu India mengenai keprihatinan dan kecaman terhadap pernyataan dua politikus Partai BJP (Bharatiya Janata) yang menghina Nabi Muhammad,” kata Menlu RI Retno Marsudi yang menceritakan Pertemuan Komisi Bersama Indonesia-India yang berlangsung di New Delhi, Jumat 17 Juni 2022.
Sebagai tanggapan, kata Retno, Menlu India mengatakan bahwa pernyataan kedua politikus tersebut tidak mencerminkan posisi partai BJP. Dan sama sekali tidak mencerminkan posisi pemerintah.
Menlu India menjelaskan secara lebih mendetail sikap BJP sebagai partai penguasa menanggapi isu tersebut. BJP menghormati semua agama. BJP juga menolak dengan keras penghinaan terhadap agama. Dan menentang dengan keras ideologi yang menghina atau merendahkan agama tertentu.
Terkait isu ini, Menlu Retno menegaskan kembali pentingnya budaya toleransi dan saling menghormati. ”Hanya dengan saling menghormati perbedaan, termasuk perbedaan agama, maka persahabatan dan kerja sama dapat terus berlanjut,” katanya.
Sebelumnya, dua politikus partai BJP yaitu Nupur Sharma dan Naveen Jindal mengeluarkan pernyataan menghina Nabi Muhammad SAW melalui siaran televisi dan media sosial.
Akibat kejadian itu, Sharma diskors dari posisinya sebagai juru bicara partai sedangkan Jindal diberhentikan dari partai.