Demi UMKM, Pemerintah Siap Gelontorkan Dana Rp 123 Triliun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintahan Joko Widodo menaruh perhatian besar atas terhimpitnya perekonomian sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akibat pandemi Covid-19.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, demi menyelamatkan UMKM di Indonesia, pemerintah menyiapkan dana khusus sebesar Rp 123,46 triliun.

“UMKM memang menjadi prioritas pertama pemerintah di anggaran 2020, karena UMKM itu yang pertama terpukul,” kata Menko Airlangga dalam sebuah webinar di Jakarta, Kamis 18 Juni 2020.

Ia merinci, dana Rp 123,46 triliun itu akan dianggarkan untuk subsidi bunga, penempatan dana untuk perbankan agar segera bisa restrukturisasi, jaminan, persiapan modal kerja baru, PPH final untuk UMKM yang ditanggung pemerintah, dan pembiayaan untuk LPDB.

“Terkait dengan UMKM yang namanya pengusaha kita berikan relaksasi kredit. tetapi tentunya kalau untuk pekerja itu adalah untuk pegawainya ataupun untuk pekerjaannya yang kena PHK atau di rumah kan tetapi kalau pengusahanya tentu yang diberikan adalah relaksasi subsidi bunga,” ujarnya.

Di tengah pandemi ini, Airlangga berharap rakyat Indonesia tetap optimis, bahwa negara bisa keluar dari ancaman krisis ekonomi.

Di masa seperti ini, dalam amatan Airlangga, adalah sebuah momen yang tepat untuk bekerja sama antara dunia usaha UMKM dengan pemerintah. Ia percaya bahwa entrepreneur Indonesia mampu melewati masa krisis ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini