Demi Kurangi Kasus Bunuh Diri Akibat Sosmed, Instagram Bakal Sembunyikan Jumlah Likes?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Dari beberapa kasus yang terjadi belakangan, media sosial seperti Instagram sedikit banyak dapat memicu bunuh diri. Dikutip dari The Guardian, data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan jumlah kasus bunuh diri cenderung meningkat bersamaan dengan jumlah penggunaan sosmed seperti Instagram, Facebook dan Twitter.

Karena kerap dihubungkan dengan angka bunuh diri yang terus meningkat di seluruh dunia, platform-platform media sosial pun terdorong untuk melakukan perubahan. Salah satunya Instagram.

Dilansir dari Daily Mail, Instagram diprediksi akan mengubah algoritmanya untuk menyembunyikan jumlah likes pada setiap unggahan. Hal ini disampaikan pengamat aplikasi sosial media, Jane Manchun Wong.

Awalnya, Jane menemukan sebuah perubahan di deretan kode android Instagram. Setelah menelusurinya, Jane memprediksi jika Instagram akan segera menyembunyikan fitur likes.

Jadi, orang-orang asing ataupun followersmu, tidak akan bisa melihat jumlah likes pada unggahanmu. Jumlah likes hanya bisa dilihat oleh pengunggah foto dengan cara menekan tombol ‘View Likes’ pada tiap unggahan.

“Kami ingin agar followers-mu fokus dengan hal yang kamu bagikan, bukan jumlah likes yang kamu dapat.”

“Dalam tes ini, hanya orang yang membagikan postingan yang bisa melihat jumlah likes yang didapat,” begitu tulisan yang muncul dalam fitur ‘tersembunyi’ Instagram ini.

Prediksi Jane ini pun sukses menarik perhatian dunia. Meski fitur tersembunyinya sudah “terbongkar” oleh Jane, pihak Instagram mengaku masih belum akan menghilangkan jumlah likes.

“Kami tidak melakukan tes saat ini, namun kami tetap mencari cara untuk mengurangi tekanan (mental) dari Instagram,” ujar perwakilan Instagram, dikutip dari The Verge, Selasa, 23 April 2019.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini