Data Negara Terancam Diretas Kelompok Naikon, BIN Bergerak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menyusul terdeteksinya upaya peretasan data negara yang dilakukan kelompok Naikon, Badan Intelijen Negara (BIN) mulai bergerak melakukan koordinasi dengan seluruh lembaga dan kementerian di Indonesia.

Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan, koordinasi ini akan dilakukan setiap saat terkait hal-hal yang dianggap krusial.

“Kerjasama dan koordinasi selalu dilakukan. BIN menjadi Ketua Kominpus (Komite Intelijen Pusat) yang mengkoordinasikan seluruh intelijen di berbagai kementerian/lembaga di Indonesia,” kata Wawan, seperti dikutip dari Tribun, Sabtu 9 Mei 2020.

Menurut Wawan, BIN telah mengetahui, bahwa kelompok peretas Naikon tersebut berasal dari Cina. Kelompok ini telah melakukan berbagai upaya peretasan terhadap data-data negara di Asia dan Pasifik.

Wawan memastikan, semua data-data penting di Indonesia saat ini dalam keadaan aman, dan ditempatkan secara rahasia, sehingga terhindar dari peretasan kelompok tertentu.

“Kita tidak menempatkan hal-hal yang sangat rahasia di tempat yang memungkinkan untuk diretas. Kalaupun diretas, itu bukan informasi yang sebenarnya, tapi berisi data penyesatan,” ujar Wawan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini