Dapat Ceramah dari Pelawak Malih, Ade Londok Pensiun jadi Artis Pulang ke Bandung Jadi Penjahit

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sejak populer gara-gara video viral Odading Mang Oleh yang rasanya anj**ng banget dan bikin konsumennya kayak Iron Man, Ade Londok kini menjadi artis dadakan dengan mengisi sejumlah acara di stasiun televisi.

Namun, di salah satu program Ade Londok di televisi swasta kembali tersandung masalah saat beradu akting dengan pelawak senior Malih dan Tukul Arwana. Kala itu Ade Londok memerankan hansip.

Dikisahkan dalam episode itu, Malih dan Tukul Arwana bersaing jadi ketua RT. Saat Malih hendak duduk, tanpa sepengetahuannya, Ade Londok menggeser kursi. Malih Tong Tong pun terjatuh. Insiden ini ramai dibahas warganet dan berbuntut panjang.

Akibat kejadian itu, Ade Londok menyampaikan permohonan maaf kepada Malih. Tampaknya, insiden melawak di stasiun televisi membuatnya trauma. Ade Londok berencana balik lagi menjadi penjahit di Kosambi, Bandung.

“Enggak mau jadi artis, Mang Ade kapok, ampun. Pusing Mang Ade. Sudah, Mang Ade mau ngejahit lagi di Kosambi,” ujar Ade Londok. Sebelumnya, ia minta maaf kepada publik atas gaya melawak yang menjatuhkan komedian senior Malih.

“Mang Ade salah. Mang Ade mohon maaf kepada semuanya,” ujarnya dengan raut serius.

Ia tak bermaksud menghina. Di hadapan media, Ade Londok tampak kehabisan kata dan berulang kali minta maaf kepada masyarakat.

“Terutama ke Pak Haji (Malih) mohon maaf. Mang Ade kalau ada kontaknya dari kemarin pasti minta maaf. Dicari kontaknya, Mang Ade belum ada kontaknya. Mang Ade minta maaf sekali,” urai Ade Londok, dilansir dari kanal YouTube Sambal Lalap, 4 November 2020.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini