Dapat Bonus Rp 5 Miliar, Tim Basket Indonesia Janji Maksimal di FIBA Asia Cup

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berhasil meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam, Tim nasional bola basket Indonesia (Tim Basket Indonesia) diganjar uang Rp 5 miliar dari Bank Mandiri.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih berharap apresiasi tersebut dapat menjadi pelecut motivasi Tim Basket Indonesia untuk tampil maksimal di FIBA Asia Cup 2022, Juli mendatang.

“Ini bentuk kepercayaan masyarakat terhadap bola basket Indonesia. Apresiasi ini harus menjadi motivasi tersendiri bagi timnas menghadapi event berikutnya. Bermain maksimal di FIBA Asia Cup agar bisa masuk delapan besar dan masuk FIBA World Cup 2023,” ujar Danny, Sabtu 4 Juni 2022.

Tim Basket Indonesia sebelumnya mematahkan dominasi Filipina yang selalu memenangi emas dalam 13 edisi SEA Games berturut-turut.

Filipina yang merupakan raja bola basket Asia Tenggara itu dipaksa menyerah dengan skor 81-85.

Medali emas Tim Basket Indonesia itu adalah yang pertama sejak berpartisipasi dalam ajang SEA Games pada 1977 silam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini