MATA INDONESIA, TURIN – Cristiano Ronaldo mendapat banyak kritikan setelah Juventus tersingkir di Liga Champions. Pemain asal Portugal itu buka suara di media sosial Instagram.
Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dari Porto dengan agregat 4-4. Bianconeri kalah karena agresivitas gol tandang. Di leg kedua lawan Porto, banyak yang menyalahkan Ronaldo atas gol kedua Porto.
Ronaldo, yang berdiri menjadi salah satu pagar betis, membalikkan badan ketika pemain Porto melepaskan tendangan bebas. Bola melewati kolong kakinya dan mengoyak gawang Juventus.
Juventus mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid di 2018 dengan harapan bisa menjuarai Liga Champions. Tapi, dalam tiga kesempatan, Juventus tetap belum mampu meraih trofi Si Kuping Besar.
Ronaldo enggan menanggapi kritikan yang dialamatkan padanya. Dia bertekad bangkit bersama Juventus di laga tersisa dan berusaha lagi musim depan.
“Hal paling penting daripada berapa kali Anda terjatuh dalam kehidupan adalah, seberapa cepat dan seberapa kuat Anda bangkit lagi. Juara sejati takkan pernah menyerah,” tulis Ronaldo.
“Fokus kami ke pertandingan lawan Cagliari di Serie A, di final Piala Italia, dan di semua kompetisi dimana kami masih bisa meraih kesuksesan musim ini. Memang benar masa lalu tersimpan di museum, tapi sayangnya, sepak bola punya kenangan, begitu juga dengan saya.”
“Sejarah tak bisa dihapus, ditulis setiap hari dengan ketangguhan, semangat tim, ketekunan, dan kerja keras. Bagi mereka yang tak memahami ini, tidak akan pernah mencapai kemenangan dan kesuksesan,” katanya.
