Danantara Gandeng ACWA Power Arab Saudi Wujudkan Energi Bersih

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Kerja sama strategis antara Danantara dan perusahaan energi terbesar di Arab Saudi, yaitu ACWA Power menandai babak baru dalam upaya transisi energi nasional menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Kemitraan ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia semakin serius mengembangkan energi terbarukan sebagai tulang punggung pembangunan nasional, sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi di sektor ekonomi hijau. Adapun, keduanya resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kemitraan strategis senilai USD 10 miliar atau sekitar Rp 162 triliun.

ACWA Power, diyakini akan membawa pengetahuan, teknologi, serta investasi strategis yang sangat dibutuhkan Indonesia untuk mengejar target net zero emissions pada 2060. Melalui kerja sama ini, ACWA Power akan menjajaki investasi di berbagai proyek strategis, mulai dari pembangkit energi terbarukan, turbin gas siklus gabungan, hidrogen hijau, hingga proyek desalinasi air.

CEO Danantara, Rosan Roeslani menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara ini untuk mendorong inovasi dan mempercepat transisi menuju energi hijau.

“Penandatanganan MoU senilai USD 10 miliar atau sekitar Rp 162 triliun ini merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” kata Rosan.

Rosan menyebut, kemitraan ini tidak hanya akan mendukung prioritas nasional di sektor energi, tetapi juga memberikan dampak komersial yang signifikan. Dengan menggabungkan sumber daya nasional dan teknologi mutakhir dari mitra internasional, Indonesia diharapkan bisa menciptakan ekosistem energi yang berkelanjutan, memperkuat ketahanan energi, dan sekaligus menarik lebih banyak investasi asing langsung.

“Kolaborasi kami dengan ACWA Power merupakan langkah penting dalam memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam transisi energi global. Kemitraan ini menghadirkan modal dan keahlian untuk mempercepat proyek berdampak tinggi dalam solusi energi surya, hidrogen, dan air terpadu,” ungkapnya.

Sebelumnya, dalam kunjungan kenegaraan Presiden RI, Prabowo Subianto pekan lalu ini, terbentuk Supreme Coordination Council atau Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia, yang memperkuat koordinasi kelembagaan guna meningkatkan efektivitas kerja sama lintas sektor. Dewan tersebut akan menjadi platform utama dalam memantau pelaksanaan kemitraan strategis di masa depan.

“Kita baru bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi, Supreme Coordination Council antara pihak Saudi dan Indonesia. Kita sepakat meningkatkan semua kerja sama. Jadi, saya sangat puas. Alhamdulillah produktif. Insya Allah kita akan melihat suatu peningkatan kerja sama antara kita dan Saudi Arabia,” pungkas Prabowo Subianto.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini