Dana PEN Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah dapat menopang pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2021. Hal itu diungkapkan oleh Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet.

Menurutnya, anggaran PEN membuat pertumbuhan ekonomi mengalami perbaikan. Dirinya memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 akan mencapai 3,0 persen-4,5 persen year on year.

“Proyeksi ini menurun dibandingkan pertumbuhan kuartal II-2021 yang diperkirakan mencapai 4,5 persen-5,5 persen,” ujarnya.

Yusuf menilai dana PEN yang relatif lebih besar dibandingkan tahun lalu menjadi inisiasi yang baik dari pemerintah. Menurut dia, penyaluran PEN akan menopang potensi kontraksi ekonomi sebagai dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Namun, ia mengharapkan adanya evaluasi terhadap penyaluran dana PEN secara bertahap agar realisasi belanja tersebut dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

Terkait hal tersebut, Yusuf secara khusus meminta adanya percepatan penyaluran dana dari pos kesehatan yang masih kecil dibandingkan dengan pos belanja PEN lainnya.

Berdasarkan catatan, penyaluran dana PEN pos kesehatan semester I-2021 baru mencapai 18,4 persen dari total yang dianggarkan. Keadaan ini tak jauh berbeda dari periode yang sama tahun sebelumnya dengan realisasi hanya 13 persen.

“Ini menjadi perhatian karena anggaran kesehatan menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi karena realisasinya akan memengaruhi bagaimana pemerintah menanggulangi kesehatan,” kata Yusuf.

Selain itu, ia juga meminta adanya peningkatan penyerapan belanja PEN di tingkat daerah, karena baru ada tiga daerah yang realisasinya lebih dari 50 persen pada semester I-2021.

Dalam kesempatan ini, ia juga menyoroti masih rendahnya program vaksinasi yang baru mencapai 10 persen dari total penduduk Indonesia, atau termasuk rendah dibandingkan negara-negara tetangga lainnya.

“Ini yang perlu didorong dalam rangka pemulihan ekonomi. Apalagi kalau kita belajar dari tahun lalu tentu saya kira ada evaluasi dan perbaikan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini