MATA INDONESIA, JAKARTA – Perpanjangan Dana Otsus merupakan komitmen agar pembangunan Provinsi Papua terus berkelanjutan dan memberikan kesejahteraan nyata bagi seluruh rakyat Papua.
Hal ini disampaikan anggota Pansus Otsus Papua DPR RI, Heru Widodo dalam Webinar Protecting the Environment and Building Peace in Papua, Jumat 17 Desember 2021.
Menurutnya, masyarakat adat memiliki peran penting dalam pelaksanaan UU Otsus Papua. Terutama dalam penentuan anggota MPR dan DPR yang nantinya memiliki tugas bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam menyusun program dan melakukan pengawasan dalam hal penggunaan dana otonomi khusus.
”Pembangunan Tanah Papua yang dituangkan melalui UU Otonomi Khusus sebagai hasil dari win-win solution dan UU hasil kebijakan politik. Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat telah memberikan rekomendasi kepada Presiden agar terus melakukan dialog yang bermartabat dengan semua pihak guna meminimalisasi kekerasan di masa depan,” katanya.
Dalam memaksimalkan proteksi terhadap lingkungan, Pemerintah Provinsi Papua telah melibatkan para tokoh adat untuk terlibat dan turun langsung menjaga lingkungan.
Kebijakan melibatkan para tokoh adat dipandang penting karena para pemimpin adat tersebut memiliki potensi untuk menggerakkan masyarakat dalam melestarikan lingkungan.
Presiden RI Joko Widodo juga telah berkomitmen kuat untuk membangun Papua secara komprehensif.
Ia meminta kebijakan Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat ini dikonsultasikan dengan seluruh komponen masyarakat yang ada di Papua maupun Papua Barat.
Pemerintah betekad mengajak bicara seluruh tokoh-tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di Papua dan Papua Barat sehingga dapat merumuskan sebuah kebijakan terbaik, yang akan membuat Papua dan Papua Barat semakin maju dan sejahtera.