MATA INDONESIA, KIEV – Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey memperingatkan bahwa Rusia dapat menjatuhkan bom di tanah Ukraina dalam beberapa menit setelah Presiden Vladimir Putin memberikan titah.
Usai mengimbau warga negara Inggris untuk segera meninggalkan Ukraina, Heappey mengatakan bahwa ketakutannya saat ini adalah invasi Rusia yang sangat dekat dan Kiev menghadapi mara bahaya bila Presiden Putin memberikan perintah menyerang.
“Ini adalah peringatan karena beberapa menit setelah Putin memberikan perintah, rudal dan bom bisa mendarat di kota-kota Ukraina,” kata Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey, melansir Sky News.
Heappey juga mengatakan Inggris mengubah saran karena saat ini ada sekitar 130.000 pasukan Rusia di perbatasan Ukraina dan ribuan pasukan lainnya berada di laut. Fakta ini membuat Inggris yakin bahwa Rusia telah membawa pelengkap tempur dalam bentuk bahan bakar, pasokan medis, dan aset penghubung.
Kiev sebelumnya menyatakan ambisinya untuk menjadi anggota NATO dengan jelas, tetapi Moskow mengatakan ini dapat menjadikannya landasan peluncuran untuk rudal NATO yang ditargetkan ke Rusia.
Itulah sebabnya mengapa Rusia mengerahkan ribuan pasukannya di perbatasan – meskipun Moskow telah berulang kali menyangkal bahwa pihaknya berencana untuk menyerang.