Covid Sedang Tinggi, Wakil Walikota Jayapura Malah Gelar Acara Nikahan Anak Dihadiri Ribuan Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Sebuah kabar menggemparkan datang dari Jayapura, Papua. Seorang pejabat Pemkot Jayapura menggelar acara pernikahan anaknya dan dihadiri ribuan orang di Aula Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua. Belakangan diketahui, pejabat tersebut adalah Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru.

Resepsi pernikahan itu dilakukan pada Minggu 11 Juli 2021. Padahal sang pejabat adalah salah satu pengurus Satgas COVID-19 di Papua. Menurut kabar, acara tersebut berlangsung dari jam 12.00 hingga malam ini sekitar pukul 20.00 WIT. Sementara di waktu yang sama Presiden Jokowi di Jakarta tengah mengimbau untuk melakukan doa bersama seluruh masyarakat indonesia agar wabah virus covid-19 ini bisa segera berlalu.

Mirisnya, sang mempelai wanita yang adalah menantu sang pejabat menolak untuk memakai masker padahal diimbau oleh panitia.

Acara tersebut tentu saja telah menyimpang dari arahan Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano. Sang Wali Kota dalam statemennya belum lama ini menekankan agar semua kegiatan seperti gereja dan pertemuan sebaiknya dilakukan melalui online.

Termasuk pembatasan acara pernikahan demi mengurangi tingkat penyebaran COVID 19 di Kota Jayapura. Ketegasan Wali Kota Jayapura ini juga dituang dalam intrupsi pembatasan waktu hingga jam 20.00 WIT.

Orlando salah satu warga Kota Jayapura pun menyayangkan digelarnya pesta mewah hingga dihadiri ribuan orang tersebut.

“Kalau masyarakat saja untuk kegiatan dibatasi dengan adanya peningkatan angka penularan COVID-19. Tapi ini aturan malah dilanggar oleh pejabat. Kita mengharapkan Pemkot Jayapura lebih serius dan berkomitmen untuk menekan angka penyebaran COVID-19 agar Kota Jayapura bisa menuju zona hijau dan terbebas dari COVID-19,” katanya, mengutip sindonews.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini