Corona Merebak, Jokowi Ngotot Ekspor Tetap Lanjut

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo tetap ngotot menggenjot kinerja ekspor Indonesia ke berbagai negara, meskipun ia mengetahui bahwa kondisi ekonomi global saat ini sedang tersungkur akibat virus corona atau Covid-19.

Disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, presiden meminta agar para eksportir melakukan ekspansi lebih luas dengan berbagai terobosan dan peningkatan kualitas produk.

“Kita tidak boleh setop di tengah interdependensi yang kian menguat,” kata Jerru di Jakarta, Rabu 4 Maret 2020.

Jerry berkata, Jokowi memprioritaskan eksportir merambah negara yang belum tertembus, terutama non tradisional seperti Afrika dan Amerika Latin. Sejauh ini, Indonesia sudah mejalin beberapa kerja sama dengan negara-negara Afrika, seperti Tunisia.

Jokowi, kata Jerry, yakin negara-negara tersebut tergolong potensial untuk menjalin perdagangan selain tetap berekspansi dengan negara yang sudah menjalin kerja sama.

“Seluruh negara kita usahakan menjalin hubungan dengan baik, intensif dan terus melebarkan aktivitas perdagangan dengan mereka,” ujar Jerry.

Ia mengaku beberapa waktu lalu sudah bertemu dengan Perdana Menteri Turki dan Wakil Menteri Perdagangan Turki. Dalam waktu dekat Indonesia-Turki untuk penandatanganan perjanjian dagang.

Begitu juga dengan negara di Eropa. Jerry berharap kerja sama perdagangan Indonesia dengan negara bagian Eropa bisa terealisasi tahun ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini