MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan, agar setiap partai politik mendapat bantuan besar senilai Rp 1 triliun dari APBN.
Menurut Ganjar, usulan ini mengacu pada pola yang dilakukan di Jerman. Dana bantuan itu disebut dapat menekan angka korupsi yang banyak menjerat para kader partai.
Selain bantuan tersebut, Ganjar juga mengusulkan sistem multipartai sederhana. Ia yakin, dengan sistem tersebut, di Indonesia tidak akan banyak bermunculan parpol.
“Kita pakai pola seperti Jerman. Bagaimana? Kasih duit saja partainya. Kalau nanti simple multipartai sehingga treshold tinggi, saya membayangkan partai di Indonesia lima, average umpama satu partai Rp 1 triliun,” kata Ganjar dalam diskusi daring KPPOD, Rabu 28 April 2021.
Ganjar berkata, bantuan dana akan secara perlahan memperbaiki sistem pendanaan parpol.
Apalagi selama ini, biaya demokrasi di Indonesia sangat tinggi. Hal itu mendorong politikus melakukan korupsi guna mengembalikan modal saat pemilihan umum.
Ia juga berpendapat jatah anggaran dari negara dapat menjawab masalah tersebut. Selain itu, negara jadi punya wewenang ekstra mengawasi potensi korupsi di partai politik.
“Karena duit negara, BPK mengaudit partai itu, mengaudit partai. Kalau ditemukan jadi disclaimer, ini jadi tindak pidana. Kenapa saya lakukan? Kalau tidak orang akan menggali cara-cara yang tidak benar,” ujarnya.