Cium Kejanggalan, Polisi Akan Telusuri Akun Twitter Pembuat Narasi Luka Tubuh Audrey

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kepolisian akan menelusuri akun twitter yang pertama kali membuat narasi soal luka-luka di tubuh Audrey. Penelusuran ini rencananya bakal dilakukan bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

“Baru rencana dari Komisi Perlindungan Anak Daerah Kalimantan Barat akan melaporkan pemilik akun twitter tersebut yang membuat suatu narasi-narasi yang bukan sebenarnya sehingga terbentuk opini masyarakat yang miss opini,” ujar Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, dikutip Jumat, 12 April 2019.

Dedi pun kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya sepenuhnya terhadap informasi yang tersebar di media sosial, tanpa melakukan kroscek terlebih dahulu.

“Kalau sumbernya tidak memiliki kompetensi, membuat opini sendiri kemudian dia buat tulisan narasinya sistematis, dia kirim ke medsos, semua akan mudah percaya, padahal narasinya jauh dari fakta sebenarnya. Logika berfikir kita harus cermat dan dalam. Kalau semua medsos kita percaya ya semua masyarkat jadi miskom, mis interpretasi,” katanya.

Sejauh ini berdasarkan hasil visum, tidak ada luka memar dan luka-luka membahayakan seperti informasi yang viral di medsos. Polisi menyebut hasil visum tidak bisa dibohongi. “Visum yang diberikan ahli sesuai kompetensinya. Kalau keterangan bisa berubah-ubah, kalau visum itu bukti autentik yang bisa dipertanggungjawabkan scara ilmiah,” kata Dedi.

Berita Terbaru

Malam Tahun Baru Penjualan Kondom di Tarakan Meningkat, Pembeli Mayoritas Remaja!

TARAKAN - Ada sebuah fakta mengejutkan ditemukan jurnalis Minews di Kota Tarakan. Yakni pada pergantian malam tahun baru, penjualan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini