Ciptakan Jaga Jarak, Kafe di Jerman Beri Topi Unik ke Pelanggannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jerman secara bertahap melonggarkan lockdown yang dimulai sejak 17 Maret 2020. Namun social distancing atau menjaga jarak tetap dilakukan sehingga sebuah kafe yang beroperasi kembali di Schwerin dengan cara tak biasa.

Pemilik kafe membagikan topi jerami dengan bagian atas terpasang tool noodle yang biasa dipakai untuk pelampung di kolam renang. Cara kreatif nan unik dengan sendirinya membuat tamu kafe otomatis saling menjaga jarak.

Dalam akun toko di Facebook, cara ini mendapat perhatian netizen. Tak sedikit yang memposting ulang gambar pengunjung bertopi unik di kafe tersebut. Banyak yang memuji ide kreatif itu.

“Hari ini seperti ini, jaga jarak,” demikian keterangan di akun tersebut.

Kepada CNN, pemilik kafe, Rothe (54) menyebutkan banyak pelanggan berdatangan ke kafenya untuk menikmati kopi, kue, atau bir di bawah sinar matahari. Ia mengatakan ide topi itu adalah cara sempurna untuk menjaga jarak antarpelanggan.

Menurutnya, itu adalah metode yang sempurna untuk memisahkan pelanggan, dan cara yang menyenangkan. Dia mengakui sangat sulit meminta pelanggan menjaga jarak 1,5 meter tanpa menggunakan alat

Demi menjaga jarak antarpelanggan tercapai kafe itu hanya menyediakan 12 meja di dalam dan delapan di luar. Padahal pada hari normal tanpa pandemi, toko akan memiliki 36 meja di dalam ruangan dan 20 meja lagi di luar.

Meskipun diberlakukan pelonggaran lockdown, Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengingatkan kemungkinan resiko lonjakan baru infeksi virus Corona. Ini bisa terjadi bila orang berhenti mematuhi menjaga jarak fisik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini