Cina Sebut Inggris Rusak Perdamaian dan Stabilitas di Selat Taiwan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BEIJING – Cina mengutuk kapal fregat Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Richmond yang berlayar melalui Selat Taiwan dan mengumumkan dua hari pelatihan militer di wilayah tersebut.

“Segera setelah HMS Richmond melewati selat itu, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) mengirim angkatan laut dan udaranya untuk melacak dan memantau kapal perang Inggris di seluruh jalur,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Cina, melansir Andalou Agency.

“Inggris telah mencoba dengan sia-sia untuk menciptakan rasa kehadiran dengan mengirimkan kapal militernya untuk melewati Selat Taiwan,” Kolonel Senior Shi Yi, juru bicara Komando Teater Timur PLA, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

HMS Richmond dalam sebuah pernyataan Twitter mengatakan sedang dalam perjalanan melalui Selat Taiwan untuk mengunjungi Vietnam. Sementara Angkatan Laut Rakyat Vietnam, menyebut perjalanan angkatan lautnya sebagai masa sibuk bekerja dengan mitra dan sekutu di Laut Cina Timur.

“Perilaku niat buruk seperti itu merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan sepenuhnya mengekspos mentalitas spekulatifnya,” Kolonel Shi menambahkan.

Sementara itu, Administrasi Keselamatan Maritim Zhejiang Cina Timur dalam sebuah pernyataan kepada harian China Global Times mengumumkan bahwa pelatihan militer akan diadakan di beberapa bagian Laut Cina Timur dari 28-29 September.

Pengumuman itu datang segera setelah fregat Inggris mengumumkan perjalanannya ke wilayah tersebut.

“Pasukan Komando Teater Timur PLA tetap dalam siaga tinggi setiap saat dan akan dengan tegas melawan semua ancaman dan provokasi,” Shi menekankan.

Pada Agustus, kapal selam serangan nuklir milik Cina diam-diam mengikuti kapal induk Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Queen Elizabeth saat melakukan pelayaran di wilayah Pasifik.

Akan tetapi, dua kapal selam serangan nuklir Beijing terdeksi oleh operator sonar anti-kapal selam di atas fregat yang melindungi Carrier Strike Group. Dua kapal selam kelas Shang berbobot 7 ribu ton, yang dipersenjatai dengan rudal jelajah, ditemukan oleh spesialis di ruang operasi HMS Kent dan HMS Richmond saat kelompok kapal induk meninggalkan Laut Cina Selatan dan pindah ke Samudra Pasifik.

Angkatan Laut Kerajaan Inggris telah memperkirakan aktivitas dari kapal selam dan kapal mata-mata pengumpulan intelijen Cina. Dan kapal induk milik Negeri Ratu Elizabeth itu diikuti untuk waktu yang singkat sebelum ditemukan oleh radar sonar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini