Cerita Sang Istri Ungkap Keinginan dan Kebiasaan Tjahjo Kumolo Sebelum Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Erni Guntarti, istri dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, ikut mengantarkan suaminya ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat 1 Juli 2022.

Saat di lokasi pemakaman, Erni sempat menceritakan pertemuan antara dirinya dengan almarhum Tjahjo Kumolo kepada awak media.

Ibu tiga anak itu mengaku, perkenalan dengan suaminya sejak semasa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Saya dengan bapak sudah kenal lama sekali, soalnya kami teman sejak sekolah, sejak SMP, SMA, kuliah dan bersama dan sudah dekat sekali, sudah lama kenal. Pokoknya ketika itu ya hidup apa adanya,” kata Erni.

Karena mereka sangat dekat, Erni bahkan sempat menganggap Tjahjo sudah seperti saudara sendiri. “Kenangan ya banyak sekali. Sudah lama, malah seperti sudah saudara banget, karena sudah dari kecil,” ujarnya.

Erni mengatakan, Tjahjo merupakan sosok yang selalu mendukungnya. Perempuan ini merupakan dokter di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

“Bapak sih selalu mendukung apa pun yang saya kerjakan. Karena saat saya kerja, apa yang saya kerjakan sebagai dokter waktu itu di klinik DPR, bapak enggak pernah melarang saya yang saya kerjakan. Jadi enggak harus di rumah,” katanya.

Sebelum wafat, ternyata Tjahjo sempat bilang kepadanya ingin meninggal dunia dalam keadaan sedang bertugas. Tak hanya itu, setiap tidur Tjahjo juga selalu mendengarkan lantunan ayat suci Alquran.

“(Pesan terakhir) enggak ada sih, cuma yang saya ingat bapak ingin meninggal dalam tugas. Itu aja sih. Saya belum tahu apa itu firasat-firasat apa. Kita enggak tahu berapa bulan bapak kalau tidur selalu mendengarkan alunan ayat suci, yang biasanya enggak begitu, itu sudah sebulan itu pas mau tidur sampai tertidur sampai pagi,” ungkapnya.

“Kebiasaan baru bapak maksud saya. Kalau bangun tahajud dan mendengarkan alunan ayat suci sampai pagi. Itu terakhir yang saya ingat,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah di Jogja masih Didominasi Bahan Organik, DLH Jogja Minta Masyarakat Terapkan Biopori

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Tim Penanganan Sampah, DLH Kota Jogja, Mareta Hexa Sevana, menyoroti dominasi sampah organik dalam produksi sampah di wilayahnya yang mencapai lebih dari 50 persen. Mareta menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah ini, terutama dari rumah tangga di Kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini