MATA INDONESIA, ZLATE MORAVCE – Egy Maulana Vikri menceritakan perjalanannya dari Jakarta ke Zlate Moravce. Dia harus menempuh perjalanan selama 22 jam.
Egy bergabung dengan FC ViOn Zlate Moravce. Klub asal Slovakia itu memberikan kontrak satu tahun dengan opsi tambahan satu tahun.
Salah satu keuntungan Egy adalah, dia sudah mengenal atmosfer sepak bola Slovakia karena musim lalu memperkuat klub FK Senica, yang juga dari Slovakia.
Egy menempuh perjalanan selama 22 jam sebelum akhirnya tiba di Kota Zlate Moravce. Penerbangannya dari Jakarta, transit di Doha, dan mendarat di Wina (Austria). Di sana, dia sudah ditunggu manajemen FC ViOn.
“Saya menempuh perjalanan 22 jam sebelum tiba di Zlate Moravce. Itu benar-benar gila,” ujar Egy.
“Setelah tiba di hotel, saya butuh istirahat. Saya juga bertemu dengan mantan rekan satu tim di FK Senica, Gainnis Niarchos, yang sangat membantu saya merasa nyaman,” katanya.
Setelah dari Wina, Egy melanjutkan perjalanan ke Zlate Moravce. Pelatih klub, Jan Kocian, menyambut Egy dengan ramah.
“Pelatih menerima saya dengan baik. Melakukan sesi latihan pertama setelah menempuh perjalanan jauh sangat sulit. Saya dan pelatih sepakat hanya akan mengikuti sesi latihan pertama. Di sore hari, saya mengikuti latihan secara penuh,” ungkapnya.
Egy bisa bermain pada pertandingan hari Sabtu melawan Zilina, tapi semua keputusan ada di tangan pelatih.
