MATA INDONESIA, WASHINGTON – CEO Pfizer Inc, Albert Bourla telah dites positif Covid-19 pada 24 September 2022. Ia merasa bahwa tidak ada gejala yang menunjukkan bahwa ia positif Covid-19.
Pada bulan Agustus 2022, CEO Pfizer ini telah terjangkit virus Covid-19 dan telah memulai pengobatan antivirus di perusahaan Paxlovid. Paxlovid adalah obat antivirus yang digunakan untuk mngobati orang yang berisiko tinggi, seperti pasien yang berumur lebih tua.
Bourla telah menerima empat dosis vaksin Covid yang dikembangkan oleh Pfizer dan mitra Jermannya BioNTech. Kepala eksekutif Pfizer mengatakan dia belum mengambil vaksin booster bivalen terbaru.
Moderna bersama tim Pfizer dan BioNTech mengembangkan bivalen baru yang bertujuan untuk mengatasi subvarian Omicron BA.5 dan BA.4. Masing-masing membentuk 84,8 persen dan 1,8 persen dari semua varian yang beredar di Amerika Serikat.
Pada bulan Agustus, Badan dan Pengawas Obat Amerika Serikat (FDA) mengiiznkan suntikan terbaru Pfizer dan Moderna yang menargetkan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang dominan.