MINEWS, JAKARTA-Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah mensiagakan personilnya untuk mengamankan kawasan Panajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang ditunjuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi ibu kota baru pengganti DKI Jakarta.
Pengamanan wilayah tersebut, kata Tito, agar tak muncul spekulan tanah yang berujung pada konflik perebutan lahan di wilayah Kalimantan Timur yang sudah ditunjuk sebagai kawasan ibu kota baru.
Tito menerangkan pada prinsipnya Polri selalu mendukung semua kebijakan presiden, termasuk soal pemindahan ibu kota negara. Oleh karena itu, pihaknya juga akan menjaga situasi di wilayah Kalimantan Timur sehingga masyarakat di wilayah tersebut juga merasa aman dan bisa menerima pemindahan ibu kota ini secara terbuka.
Tak hanya soal mengamankan wilayah, sebagai salah satu institusi negara, Tito juga menyebut Mabes Polri tentu akan ikut pindah seiring dengan ibu kota yang dipindah ke Kalimantan Timur.
Untuk mengimbangi hal itu, pihaknya pun akan segera membuat desain kantor dan asrama kepolisian sesuai dengan desain utama ibu kota negara baru. “Kami akan sesuaikan tapi teknis apa yang diperlukan untuk satuan mana, tentu akan koordinasikan,” katanya.