Cegah Hoaks, AMSI Siapkan Cek Fakta di 18 Provinsi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan menyiapkan program cek fakta di 18 provinsi. Program ini sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar pesta demokrasi tersebut berlangsung secara fair dan demokratis.

Menurut Sekjen AMSI Wahyu Dhyatmika, dengan adanya cek fakta diharapkan pemilu mendatang dapat berlangsung secara lebih berkualitas. Sehingga, lanjut dia, masyarakat selaku pemilih mempunyai pilihan yang lebih realistis sesuai data dan fakta yang ada.

“Ini merupakan kerja besar, sehingga kami akan melibatkan semua media yang bernaung di AMSI yang ada di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Wahyu di Jakarta, Jumat 29 Oktober 2019.

Selain melibatkan anggota AMSI di daerah, tidak menutup kemungkinan pula AMSI menggandeng kalangan lain seperti LSM atau mahasiswa. Untuk mempersiapkan hal itu, akan dilakukan pelatihan cek fakta dengan melibatkan para pihak agar jurnalis dan SDM yang terlibat nantinya, memiliki kecakapan dalam melakukan pemeriksaan fakta-fakta secara benar dan objektif.

“Bisa saja di daerah yang jauh, AMSI kekurangan sumber daya manusia untuk melakukan cek fakta,” kata dia pula.

Dia menambahkan, saat cek fakta pemilu presiden lalu menjadi pengalaman agar kegiatan tahun 2020 berjalan lebih baik lagi. Sebab informasi hoaks membelenggu masyarakat Indonesia, sehingga menimbulkan beragam kekacauan.

Ia menyadari banyak tantangan dan kendala di tiap daerah. “Pastinya, antara satu daerah dan daerah lain, kondisinya berbeda, baik peluang maupun tantangannya. Pemilu sebelumnya menunjukkan betapa informasi hoaks begitu mudah menyebar luas di semua tingkatan masyarakat,” ujar Wahyu.

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini