Catat, Wilayah di Jateng Ini Akan Diguyur Hujan Ekstrem Senin dan Selasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEMARANG – Wilayah mulai dari Banjarnegara hingga Grobogan pada Senin 28 September 2020 dan Selasa 29 September 2020 diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Menurut Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Achadi Subarkah Raharjo, hal itu karena sejumlah aktivitas atmosfer Rossby Ekuatoria dan Madden Jullian Oscillation terjadi di wilayah Indonesia.

Rossby Ekuatorial merupakan fenomena pergerakan sistem konvektifitas udara di atmosfer yang berpropagasi ke arah barat dan melewati wilayah Indonesia.

Adapun Madden Jullian Oscillation merupakan fenomena pergerakan sistem konvektifitas udara di atmosfer yang berpropagasi ke arah timur dan melewati wilayah Indonesia.

Ia menjelaskan hal tersebut memberikan kontribusi pada peningkatan massa udara basah yang mendukung terbentuknya awan hujan dalam beberapa hari ke depan.

Hal itu diperkuat dengan anomali hangat suhu muka laut di perairan Indonesia akan berpotensi membuat cuaca ekstrem sehingga bencana banjir, tanah longsor serta angin kencang akan mudah terjadi.

Daerah-daerah dimaksud selain Banjarnegara dan Grobogan adalah Purbalingga, Wonosobo, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Blora, dan Pati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini