MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat Indonesia sedang bingung karena banyak artis yang tetap terinfeksi Covid19 padahal mereka rutin melakukan swab PCR atau antigen setiap minggu.
Kandidat PhD dari Universitas Kobe, dr. Adam Prabata melalui pesannya yang diterima Mata Indonesia News, Rabu 17 Februari 2021 menyimpulkan tes PCR adalah hanya alat untuk mendiagnosa Covid19.
Alat itu, diingatkan Adam, tidak bisa mencegah seseorang terinfeksi penyakit saluran pernapasan tersebut.
“PCR hanya mendeteksi keberadaan genetik virus penyebab Covid19 pada sampel swab. Hasil positif atau negatif hanya menandakan kondisi saat diswab, tidak bisa memprediksi kondisi setelahnya,” ujar Adam.
Adam menegaskan rutin melakukan tes PCR bisa membantu mengendalikan pandemi Covid19 di daerah dengan tingkat penularan yang tinggi.
Persoalannya, bagi sebagian orang rutin melakukannya sama dengan menyediakan uang yang banyak sehingga tidak mungkin mereka lakukan.
Adam menegaskan cara paling meminimalisir penularan Covid19 terbaik saat ini masih berdisiplin dengan protokol kesehatan dengan 5 M yaitu memakai masker, menjaga jarak sosial, menyuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan dan mengurangi frekuensi keluar rumah.
Sementara vaksin Covid19 membantu meringankan manusia dari infeksi penyakit tersebut sehingga tidak memiliki gejala berat.