MINEWS, JAKARTA – Pekan ini bakal menjadi sejarah baru dalam dunia perkeretaapian Indonesia. Pasalnya, pembangunan jalur kereta api dwi ganda atau Double Double Track (DDT) segmen Jatinegara-Cakung sepanjang 9,5 km akan dioperasikan akhir minggu ini.
Segmen DDT tersebut merupakan bagian dari lintas Manggarai-Cikarang sepanjang 35 kilometer (km) akan segera beroperasi. Tepat pukul 00.30 WIB, Jumat 12 April 2019 nanti, pada titik km 12 dan km 21 pada jalur Jatinegara ke Cakung akan dilakukan kegiatan pemindahan jalur (switchover) pada jalur DDT segmen Jatinegara-Cakung lintas Manggarai-Cikarang.
Menurut Kepala Balai Teknik Jakarta-Banten Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Jumardi, dengan beroperasinya DDT segmen Jatinegara-Cakung nantinya jalur ganda eksisting akan dioperasikan untuk melayani operasional KRL Commuterline Jabodetabek.
“Jatinegara-Cakung dilaksanakan malam Jumat tanggal 12, jadi 11 malam sampai dengan dini hari operasinya sudah masuk tanggal 12. Nanti, jalur ganda yang baru akan difungsikan untuk melayani pengoperasian KA jarak jauh dan KA lokal,” kata Jumardi di Jakarta, Senin 8 April 2019.
Kata dia, rencana switchover DDT segmen Jatinegara-Cakung ini akan memberikan dampak pada bertambahnya waktu perjalanan kereta api. Nantinya pengoperasian kereta jalur panjang dan KRL Commuter Line tidak lagi digabungkan dalam satu jalur.
“Tujuan DDT ini untuk memisahkan operasi jalur komuter dan jarak jauh. Dengan begitu rencana switchover DDT segmen Jatinegara-Cakung ini, akan membawa dampak pada bertambahnya waktu perjalanan kereta api,” ujarnya.
Jumardi menambahkan bahwa proyek DDT ini merupakan proyek yang telah dinanti belasan tahun. Dia bercerita proyek ini telah diinisiasi sejak 17 tahun yang lalu. “Proyek ini diinisiasi 17 tahun lalu, sejak 2002 sudah dicanangkan pisahkan jalur KRL dan kereta jarak jauh. Tapi baru 2015 dimulai pembangunannya dan sebetulnya selesai 2017, namun karena banyak hal perlu disinkronkan maka baru dioperasikan dalam waktu dekat ini,” kata Jumardi.
