Catat, McDonald Indonesia Tutup Gerainya Mulai Hari Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk mendukung pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) supaya menghentikan penyebaran virus corona, restoran cepat saji asal Amerika Serikat, McDonalds, menutup sementara seluruh gerainya di Indonesia selama dua minggu untuk layanan langsung.

Itu juga berlaku khusus layanan makan di tempat (dine-in). Penutupan tersebut dilakukan mulai hari ini, Rabu (1/4).

“Kami mendukung Pemerintah Indonesia yang berupaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid19, dengan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” ujar Associate Director of Communication Mc Donald’s Indonesia, Sutji Lantyka.

Penutupan layanan makan di tempat itu dilakukan mulai 1 April 2020. Meski begitu, pengelola McDonalds mengatakan akan memberikan pelayanan yang dapat dibawa pulang, baik take away dan drive thru.

Pengelola juga menginformasikan, layanan McDelivery tetap berjalan dengan meniadakan kontak langsung antara pengantar dengan pelanggan.

McDonalds juga memberikan pesan kepada para pelanggan setianya untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi virus Corona yang melanda Indonesia.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini