MATA INDONESIA, JAKARTA – PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan pengaturan pola keberangkatan kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir ke Stasiun Jatinegara guna menghindari keterlambatan calon penumpang karena pengalihan arus lalu lintas saat unjuk rasa mahasiswa.
“Pada saat normal kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun khusus hari Senin 11 April terdapat tujuh keberangkatan sekitar pukul 09.00 sampai dengan 16.00 WIB yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik turun penumpang,” kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa.
Tidak ada perubahan waktu keberangkata kereta api dari Stasiun Gambir. Pengaturan pola operasi khusus tersebut diharapkan pelanggan dapat terhindar dari risiko kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara.
Tujuh kereta api keberangkatan Stasiun Gambir yang berhenti di Stasiun Jatinegara:
– KA 20F Argo Cheribon keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 09.40 WIB
– KA 48F Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 10.10 WIB
– KA 50F Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 12.30 WIB
– KA 7002 Argo Sindoro Tambahan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 13.05 WIB
– KA 40 Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 15.30 WIB
– KA 74 Brawijaya keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 15.40 WIB
– KA 12 Argo Sindoro keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 16.25 WIB
KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan kembali kepada para pengguna jasa kereta api yang akan naik dari Stasiun Jatinegara bahwa Stasiun Jatinegara tidak tersedia layanan antigen.
Para pengguna yang membutuhkan pemeriksaan antigen untuk memenuhi persyaratan sesuai surat edaran 39 Kementerian Perhubungan agar dapat melakukan proses tersebut sebelum tiba di Stasiun Jatinegara.