Catat, Dua Varian Berbahaya SARS-Cov-2 Sudah Ditemukan di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dua varian baru hasil mutasi SARS-Cov-2 yang berbahaya sudah ditemukan di Indonesia. Keduanya memiliki kemampuan penyebaran yang super cepat dan mematikan.

Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan persnya, Senin 3 Mei 2021.

“Sudah ada mutasi baru yang masuk yaitu mutasi dari India, ada dua insiden yang sudah kita lihat dua-duanya di Jakarta dan satu insiden untuk mutasi dari Afrika Selatan yang masuk, itu yang ada di Bali,” ujar Budi Gunadi.

Mutasi virus B.1617 sudah banyak kita ketahui membuat India dalam kondisi kolaps menghadapi Covid19 sekarang.

Bahkan, seberapa pun vaksin yang sudah diproduksi untuk menciptakan kekebalan komunal, masih kalah cepat dengan penularan varian tersebut sehingga saat angka kasus terkonfirmasi positif di India sudah tembus 400 ribu per hari.

Sedangkan varian dari Afrika Selatan B.1.351 hingga diketahui bisa mempengaruhi antibodi dan vaksin.

Vaksin produksi AztraZeneca memiliki efektivitas yang turun drastis menghadapi varian baru tersebut yaitu tinggal 10 persen saja. Jika menghadapi virus masih mencapai 90 persenan.

Untuk memutus penularan dua varian baru tersebut sekarang tidak ada cara selain berdisiplin dengan protokol kesehatan.

Jika semua orang sanggup melakukannya dengan disipilin tinggi tidak perlu ada lockdown.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini