Camat Cisarua Ngamuk, Langsung Sidak ke Warung Penjual Indomie Harga Selangit di Puncak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Masih hangat kabar mengenai penjual yang menjajakan dagangannya tak wajar di Yogyakarta. Kini terjadi di Puncak, Bogor, dua mangkuk Indomie dipatok harga Rp 54 ribu. Hal itu viral di media sosial dan sempat menjadi sorotan para netizen.

Hal ini membuat marah Camat Cisarua Deni Humaedi karena penjual disana mematok harga seenaknya dan sempat viral di media sosial. Hal itu bisa membuat para wisatawan kapok datang ke puncak, Bogor nantinya.

Dirinya mengatakan telah mendatangi warung tersebut dan meminta klarifikasi soal harga yang tak wajar dan dipatok seenaknya.

Mengutip dari Instagram @warung_jurnalis, Kamis 3 Juni 2021, Deni datangi warung bernama kedai Rizqi Maulana yang viral itu untuk mengkonfirmasi harga yang dipatok penjual.

Selain itu, Deni juga memeriksa warung di sebelah nya untuk membandingkan selisih harga. Dari situ, penjual warung yang viral tersebut mengaku kesalahan karena yang menulis kwitansi itu yang berjaga malam.

Diketahui, nota yang menyertakan harga indomie Rp54 ribu itu viral di media sosial. Pengunjung datang ke warung tersebut pada 1 JUni 2021.

Sebelumnya, postingan foto selembar kertas nota pembayaran viral. Dalam nota itu tidak terlihat nama rumah makan atau warung yang mengeluarkan nota pembayaran itu.

 

Di bagian atas nota pembayaran hanya tertulis Jl.Raya Puncak-Bogor. Lalu di bawahnya daftar makanan yang harus dibayar pembeli. Ada beberapa menu makanan yang dianggap tidak wajar.

Dalam nota pembayaran itu muncul harga makan Indomie telur soto Rp 18.000. Jumlah yang dibeli 2 mangkok, Total tertulis Rp 54.000.

Selain harga Indomie pakai telur dianggap mahal, ada menu lain yang lebih mahal dan tidak masuk akal.

Dalam nota itu muncul telur setengah matang dihargai Rp 25.000. Sontak harga ini membuat netizen tak percaya karena dianggap terlalu mahal.

https://www.instagram.com/warung_jurnalis/?utm_source=ig_embed&ig_rid=a8738a39-9bee-40a6-86d5-2062c523b7d6

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tinjau TPST Minggir, MenLH Apresiasi Keseriusan Pemkab Sleman Tangani Sampah

Mata Indonesia, Sleman - Menteri Lingkungan Hidup (MenLH) Hanif Faisol Nurofiq meninjau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang ada di Sendangsari, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini