MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat ini sedang dipertimbangkan calon jemaah umrah dan haji mendapat booster dari vaksin yang diakui Saudi Arabia.
Hal itu diungkapkan Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Hadinegoro di Jakarta, Selasa 19 Oktober 2021.
“Arab Saudi sama dengan Indonesia menggunakan vaksin dengan platform virus yang dimatikan tetapi berplatform mRNA,” ujar Sri Rezeki.
Sedangkan Indonesia umumnya menggunakan vaksin dari virus utuh yang dimatikan atau inactivated virus.
Maka ada pemikiran masyarakat Indonesia juga mendapat suntikan vaksin dengan platform mRNA dalam bentuk booster.
ITAGI sampai sekarang masih melobi Arab Saudi soal vaksin Covid-19 yang tepat untuk perjalanan umrah dan haji.