Caci SBY, Agum Nilai Kivlan Langgar Etika Prajurit

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar menilai Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen bertindak tidak sesuai dengan etika prajurit saat mencaci Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Pak SBY walau bagaimana, beliau mantan presiden dua periode. Tidak bisa dong dicaci maki seperti itu. Menurut saya etika keprajuritan tidak mengizinkan. Apalagi sama-sama tentara. Dan SBY adalah jenderal bintang empat, dia adalah presiden,” ujar Agum Gumelar di Jakarta, Jum’at 10 Mei 2019 malam.

Agum mengingatkan SBY dan Kivlan berasal dari matra TNI yang sama. Tetapi SBY berpangkat lebih tinggi dua tingkat, meski Kivlan lebih senior.

Mantan Danjen Kopassus itu juga mengingatkan SBY menjadi presiden dua periode sehingga tidak pantas dicaci-maki.

Sebelumnya, Kivlan menyebut SBY licik karena ingin menjegal Prabowo Subianto sebagai Presiden 2019-2024.

Alasan Kivlan, SBY tak ingin ada jenderal selain dirinya yang menduduki kursi presiden. Itu diungkapkannya saat berorasi di depan Gedung Bawaslu Thamrin.

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini